Diekspor Maret 2017, PT PAL Indonesia Fokus Selesaikan SSV ke-2 Filipina

PT PAL Indonesia meluncurkan kapal perang jenis “Strategic Sealift Vessel (SSV)” Davao Del Sur-602 ekspor kedua untuk Filipina, Kamis (29/9/2016). (Surya/Mamat Surahmat)

KABAR MILITER - Direktur Utama PT PAL Indonesia, Muhammad Firmansyah Arifin, mengatakan bahwa pihaknya tengah fokus untuk menyelesaikan kapal kedua pesanan Kementerian Pertahanan Filipina.


Kapal berjenis Strategic Sealift Vessel (SSV) itu dijadwalkan dikirim pada bulan Maret 2017. “Kita masih fokus untuk proyek kedua, ini yang ekspor kedua ke Filipina,” ujar Firmansyah, seperti dilansir detik finance pada Sabtu (29/10).

Firmansyah menjelaskan bahwa kapal SSV pertama dikirim sekitar bulan Mei 2016 dan diberi nama sesuai nama kota kelahiran Presiden Filipina saat itu, Benigno Simeon Aquino. Sedangkan kapal SSV kedua dinamakan sesuai nama kota kelahiran Presiden Filipina saat ini, Rodrigo Duterte.

Lebih lanjut, Firmansyah mengatakan bahwa pengiriman kapal SSV kedua Filipina akan lebih cepat dua bulan dari target. Menurutnya, proyek tersebut didapat dari tender internasional.

“Kapal SSV 2 ini kami peroleh dari proyek tender internasional, dan bersaing dengan beberapa negara,” kata Direktur Utama PT PAL Indonesia.

Strategic Sealift Vessel (SSV) merupakan kapal multi-peran yang berguna untuk misi bantuan kemanusiaan dan dapat ditransformasikan ke pusat pemerintahan jika diperlukan. Kapal ini memiliki kapasitas untuk tiga helikopter, landing craft, dan kendaraan amfibi. Kapal SSV menjadi aset penting untuk operasi sipil-militer karena kemampuannya dalam mengangkut sejumlah besar tentara dan logistik.

Sumber: Detik Finance

Subscribe to receive free email updates: