Rudal Petir, Cikal Bakal Rudal Jelajah Indonesia ?




Kabar Militer - PT Sari Bahari memamerkan rudal permukaan-ke-permukaan Petir (Lightning) yang ditenagai mesin turbojet kecil dan dilengkapi sayap kecil yang mampu menjangkau sasaran yang berjarak lebih dari 45 km (28 mil). Petir menggunakan sistem bimbingan GPS untuk menyasar target statis, dilengkapi fitur anti-jamming dan berkemampuan stealth. Petir telah dikembangkan sepenuhnya di Indonesia.


Petir dapat ditembakkan dari darat atau dari kapal perang, ditembakkan dari rel peluncur dengan roket booster. Mampu terbang menjelajah pada ketinggian rendah dan kecepatan sekitar 260 km / jam. Rudal mampu membawa hulu ledak seberat 10 kg buatan PT Dahana. Total berat keseluruhan rudal Petir adalah 20 kg dengan panjang 1.85 m dan lebar dengan sayap adalah 1.55 m.

Sejumlah uji coba penerbangan telah dilakukan di Jawa Barat sejak tahun 2014 dengan menggunakan tiga kendaraan uji terbang. Versi awal dari senjata, V-101, adalah langkah pertama untuk senjata yang lebih besar. PT Sari Bahari saat ini masih mengembangkan varian rudal Petir yang memiliki kecepatan 500 km / jam (mach 0.5) dengan jangkauan 60-70 km.

Janes

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rudal Petir, Cikal Bakal Rudal Jelajah Indonesia ?"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.