Indonesia Produksi Kapal Selam Sendiri pada 2018



Kapal Selam KRI Nanggala 402. TEMPO/Fahmi Ali


KABAR MILITER, Jakarta - Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan Laksamana Purnawirawan Sumardjono menyatakan Indonesia akan memiliki kapal selam produksi dalam negeri pada 2018. Kapal ini akan diproduksi PT PAL Indonesia setelah mendapat dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan 2014 sebesar US$ 250 juta.

"Untuk luas area 5 juta kilometer persegi, kita butuh 12 kapal selam. Saat ini baru punya dua," kata Sumardjono di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2014.

Komite mengatakan PT PAL telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan pelat merah untuk membangun infrastruktur industri kapal selam. Meski dana belum turun, mekanisme kerja samanya sudah berjalan karena DPR telah memberi persetujuan atas pengalokasian dana.

Saat ini Komite telah mengirim 206 orang untuk mempelajari pembangunan dan perakitan kapal selam di Korea Selatan. Sumardjono berharap semua rencana itu dapat berjalan lancar sehingga empat tahun mendatang Indonesia sudah dapat memproduksi kapal selam sendiri.


Staf Ahli Bidang Kerja Sama dan Hubungan Antarlembaga Komite Kebijakan Industri Pertahanan, Zilmi Karim, mengatakan biaya membuat kapal selam sendiri lebih murah dibanding membeli dari negara lain. Menurut dia, sebuah kapal selam bisa menelan anggaran hingga Rp 3,5 triliun.

Harga dari PT PAL, menurut Zilmi, juga terbilang murah karena di bawah biaya pembangunan kapal selam secara umum. Biaya perakitan kapal selam umumnya sekitar US$ 400 juta, tapi PT PAL dapat menekannya hingga sekitar US$ 250 juta. "Beberapa komponennya sudah ada. Jadi hanya melengkapi," kata Zilmi.

Sumber :

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Indonesia Produksi Kapal Selam Sendiri pada 2018 "

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.