Goodbye Kilo, Indonesia Tertarik Kapal Selam Stealth Type 214


ilustrasi kapal selam Type 212 milik Angkatan Laut jerman



KABAR MILITER - Angkatan Laut Indonesia (TNI-AL) telah menerima penawaran dari Golcuk Shipyard Turki untuk pasokan varian tercanggih dari kapal selam diesel elektrik Reis class Type 214.

Sejumlah sumber TNI AL telah dikonfirmasi oleh Janes.com bahwa Tim dari Gölcük Shipyard Turki dan pejabat TKMS Jerman telah mengadakan rapat dan presentasi kapal selam Type 214 pada awal tahun 2017 di markas TNI-AL di Cilangkap, Jakarta.

Pertemuan berikutnya akan dilanjutkan dengan kunjungan pejabat TNI-AL ke fasilitas Gölcük Shipyard di dekat Istanbul, di mana pihak TNI AL akan mengamati perakitan dan pengerjaan konstruksi kapal selam pertama Type 214 Angkatan Laut Turki, Pirireis (S 330). Kunjungan dijadwalkan berlangsung tanggal 07-12 Mei 2017.

Kapal selam Type 214 adalah salah satu kapal selam diesel elektrik tercanggih yang sudah dilengkapi sistem AIP (air independent propulsion) dengan dua sel bahan bakar yang memungkinkannya menyelam selama dua minggu tanpa perlu snorkeling ataupun muncul ke permukaan, menjadikannya lebih sulit dideteksi daripada kapal selam diesel elektrik konvensional tanpa sistem AIP.

Selain itu kapal selam Type 214 menggunakan bahan lambung bertekanan yang ditingkatkan, membuatnya mampu menyelam hingga kedalaman 400 meter, dan lapisan lambung luar yang terbuat dari bahan non steel membuatnya semakin stealth dari deteksi magnet atapun dari serangan ranjau laut yang menggunakan pemicu peledak magnetic.

Menggunakan rancangan desain lambung dengan karakteristik hidrodinamika dan stealth serta dikombinasi dengan baling-baling rendah kebisingan semakin meminimalkan jejak akustik pada kapal selam. Membuatnya layak dinobatkan sebagai salah satu kapal selam paling stealth di dunia.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Goodbye Kilo, Indonesia Tertarik Kapal Selam Stealth Type 214"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.